Wednesday, December 28, 2022

Memeperbaiki hasil merge dari rumus excel yang kebanyakan digit

 sebelumnya data pada excel seperti berikut :







hasilnya di word sesudah di merge :







hasil di atas terdapat digit yang tiba - tiba menjadi banyak, padahal di excel hanya ada 2 digit saja, nah bagaimana solusinya?, 

caranya adalah mengubah format hitungan angka di excel menjadi text, berikut caranya:






masukan rumus tersebut pada data yang akan di buat merge dan hasilnya digit yang tadinya ada banyak akan sesuai dengan rumus tersebut:








selesai

Wednesday, April 28, 2021

Membuat DropDown di Excel

 Cara membuat dropdown di excel seperti di bawah


1. Buat data dulu untuk Dropdown










2. pilih tempat yang ingin di pasang dropdown, kemudian Pilih tab Data, kemudian pilih Data Validation







3. Pilih List pada Data Validation









4. masukan range data ke data validation






5. hasilnya seperti di bawah, tinggal hidden data yang dipakai untuk dropdown dengan cara klik kanan pada kolom kemudian klik hide



Thursday, July 2, 2020

Mengapa Menggunakan MySQL ?


MySQL merupakan database yang sangat cepat, dapat diandalkan dan mudah untuk digunakan. Jika hal itu yang anda cari maka anda harus mencobanya. Selain itu, source programnya pun dapat anda dapatkan secara gratis dan syntax-syntaxnya mudah untuk dipahami dan tidak rumit serta pengaksesan database dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.

 

Sejarah MYSQL


MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaan Swedia bernama MySQL AB, yang kala itu bernama TcX DataKonsult AB, sejak sekitar 1994–1995, meski cikal bakal kodenya bisa disebut sudah ada sejak 1979. Tujuan mula-mula TcX membuat MySQL pada waktu itu juga memang untuk mengembangkan aplikasi Web untuk klien—TcX adalah perusahaan pengembang software dan konsultan database. Kala itu Michael Widenius, atau “Monty”, pengembang satu-satunya di TcX, memiliki aplikasi UNIREG dan rutin ISAM yang dibuat sendiri dan sedang mencari antarmuka SQL untuk ditempelkan di atasnya. Mula-mula TcX memakai mSQL, atau “mini SQL” (akan kita kunjungi nanti). Barangkali mSQL adalah satu-satunya kode database open source yang tersedia dan cukup sederhana saat itu, meskipun sudah ada Postgres (juga akan dibahas sesaat lagi). Namun ternyata, menurut Monty, mSQL tidaklah cukup cepat maupun fleksibel. Versi pertama mSQL bahkan tidak memiliki indeks. Setelah mencoba menghubungi David Hughes—pembuat mSQL—dan ternyata mengetahui bahwa David tengah sibuk mengembangkan versi dua, maka keputusan yang diambil Monty yaitu membuat sendiri mesin SQL yang antarmukanya mirip dengan mSQL tapi memiliki kemampuan yang lebih sesuai kebutuhan. Lahirlah MySQL.