Nama MySQL (baca: mai
és kju él) tidak jelas diambil dari mana. Ada yang bilang ini diambil dari
huruf pertama dan terakhir nama panggilan Michael Widenius, Monty. Ada lagi
yang bilang kata My diambil dari nama putri Monty, yang memang diberi
nama My—karena Monty memang aslinya seorang Finlandia. Tapi sebetulnya
kalau source code MySQL dilirik, prefiks my memang sudah terbubuhi di
mana-mana—prefiks ini sering menjadi prefiks umum kalau seseorang membuat kode
kustom tersendiri untuk sesuatu. Kalau Anda betul-betul penasaran mana yang
benar, mungkin bisa bertanya langsung kepada Monty.
MySQL versi 1.0 dirilis Mei
1996 secara terbatas kepada empat orang. Baru di bulan Oktober versi 3.11.0
dilepas ke publik. Namun mula-mula kode ini tidak diberikan di bawah lisensi
General Public License, melainkan lisensi khusus yang intinya kurang lebih
begini: “Source code MySQL dapat dilihat dan gratis, serta server MySQL dapat
dipakai tanpa biaya tapi hanya untuk kebutuhan nonkomersial. Untuk kebutuhan
komersial (mis: mengemas dan menjual MySQL, atau menyertakan MySQL dalam
program komersial lain) Anda harus bayar lisensi.” Sementara distribusi Windows
MySQL sendiri dirilis secara shareware. Barulah pada Juni 2000 MySQL AB
mengumumkan bahwa sejak versi 3.23.19, MySQL adalah software bebas berlisensi
GPL. Artinya, “Source code MySQL dapat dilihat dan gratis, serta server MySQL
dapat dipakai tanpa biaya untuk kebutuhan apa pun. Tapi jika Anda memodifikasi
source code, Anda juga harus melepasnya di bawah lisensi yang sama, yaitu GPL.”
Kini perusahaan MySQL AB, yang beranggotakan sekitar 10 programer dan 10
karyawan lain itu, memperoleh pemasukan terutama dari jasa konsultasi seputar
MySQL.
Versi publik pertama, yang hanya
berjalan di Linux dan Solaris serta sebagian besar masih belum terdokumentasi
itu, dengan berangsur-angsur diperbaiki dan ditambah fitur demi fiturnya—tapi
tetap dengan fokus utama pengembangan pada kelangsingan dan kecepatan. Artinya,
fitur yang menyebabkan MySQL menjadi lambat tidaklah ditambahkan, atau ditunda
dulu, atau ditambahkan tapi menjadi fitur yang opsional.
Versi awal MySQL ini, meski
sudah bisa dipakai untuk aplikasi Web sederhana, belumlah memadai sama sekali
untuk aplikasi bisnis. Contohnya, JOIN sederhana sudah ada, tapi tidak ada
HAVING—baru di bulan Desember ditambahkan. Sudah ada tipe data TIMESTAMP dan
kolom autoupdate, tapi tidak ada system-generated number (sequence)—baru di
akhir 1996 juga ditambahkan modifier kolom AUTO_INCREMENT. Sudah ada LIMIT tapi
GROUP BY dan ORDER BY memiliki keterbatasan. Dan seterusnya.
0 komentar:
Post a Comment